Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM kemarin sempat membuat aktivitas perdagangan di Medan lumpuh beberapa jam, seperti di kawasan Pajak Ikan Lama di Jalan Perniagaan, dan pertokoan di Kesawan Jalan Ahmad Yani Medan dan Jalan Pemuda.
Para pelaku usaha tampaknya khawatir bila aksi massayangmelakukankonvoi berakhir anarkistis, dan mereka terkena imbasnya.Pemilik toko, pengelola bank, dan wirausaha lainnya saat ribuan demonstran melintas kawasan tersebut. “Tutup-tutup cepat, ada demonstran menuju ke sini,”ucap A Hok, pedagang di Jalan Perniagaan. Namun, ketakutan warga itu tidak terjadi karena massa hanya berjalan menuju arah Bandara Polonia Medan dan tidak membuat kerusakan di kawasan perdagangan tersebut. “Melihat situasi begini wajarlah bila kami khawatir,” ungkap Arjun, pekerja di salah satu toko di kawasan Jalan Pemuda yang mengaku diperintahkan tokenya menutup toko.
Hal serupa dilakukan karyawan SPBU Petronas Jalan Imam Bonjol, persis di depan Bandara Polonia. Mereka menghentikan operasional sebelum ribuan massa berkerumun.“ Tadi pagi (kemarin) sempat buka kok,” beber Yeni, salah seorang pekerja. Beruntung, massa yang berkonsentrasi di kawasan tersebut tak berbuat nekat maupun kerusakan. Setelah keadaan tenang, dan kosentrasi massa bubar, para pemilik toko dan SPBU kembali membuka usahanya.
2 komentar:
kapan BBM turun? hehhe
thanks atas infonya gan..
Posting Komentar